Selasa, 16 Juni 2009

Sistem IT Lembaga Keuangan Syari'ah

Berita Terkini

PT Sigma Cipta Caraka, perusahaan penyedia sekaligus pengembang piranti lunak terkemuka Indonesia menyediakan fasilitas IT atau teknologi informasi untuk penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK Syariah).

Selain itu, bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Sigma melakukan sosialisasi PSAK untuk menyamakan persepsi. "Dengan rencana pengimplementasian PSAK 101-106 yang rencananya dimulai pada Januari 2008, Sigma berperan sebagai penghubung antara pelaku bisnis, lembaga syariah independen, dan BI sebagai regulator," ujar Presiden Direktur Sigma Djarot Subiantoro di Jakarta, Kamis (6/12).

PSAK Syariah 101-106, telah diterbitkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) pada Juni 2007. Rencananya PSAK tersebut akan diberlakukan Januari 2008 untuk pembukuan yang berakhir tahun 2008. PSAK tersebut merupakan perubahan dari PSAK 59 yang dikeluarkan tahun 2002 lalu.

Dengan pertumbuhan industri keuangan syariah yang mulai membaik, PSAK Syariah penting agar terdapat keseragaman pencatatan dan pelaporan keuangan lembaga keuangan syariah.

"Mulai Januari 2008, seluruh lembaga keuangan syariah harus melakukan penyesuaian terhadap proses akuntansi dan pelaporan produk-produk syariah, baik di perbankan, asuransi, obligasi, dan reksa dana syariah," papar pakar akuntansi syariah Sofyan S Harahap.

Sigma sendiri akan masuk dalam penyediaan solusi teknologi untuk industri syariah. Sebab, penerapan PSAK 101-106 untuk transaksi keuangan syariah di Indonesia akan mendorong penyesuaian sistem teknologi informasi yang digunakan oleh lembaga keuangan syariah.

"Sebagai pemimpin pasar dalam penyedia teknologi IT sektor syariah, dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Sigma memberikan dukungan penuh, dengan harapan mampu mendorong pertumbuhan industri syariah yang ditargetkan mencapai 5% dari aset di akhir 2008," jelas Djarot.

Sigma adalah penyedia solusi teknologi informasi melalui program kemitraan selama lebih dari 20 tahun. Perseroan menyediakan layanan teknologi komprehensif mencakup produk, aplikasi, sistem pengembangan dan operasi pusat data di industri finansial, telekomunikasi, manufaktur, dan distribusi. Saat ini solusi Sigma telah dimanfaatkan lebih dari 70 lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain di Indonesia. Termasuk perusahaan-perusahaan besar di bidang telekomunikasi, manufaktur, dan distribusi.

(sumber:www.mediaindonesia.com)

Minggu, 14 Juni 2009

beRItA Ter-UpdATe

SELEBRITA
Manohara Siap Adu Akting dengan Dude Herlino?

- - Jakarta, Manohara pernah mengaku ingin terjun ke dunia keartisan. Kabar berhembus kencang Mano sudah dilirik salah satu rumah produksi (PH) besar. Bahkan Dude menjadi calon kuat lawan mainnya nanti di sinetron Ramadan. Apa benar?

Ditanya soal kabar tersebut Dude membantah. Katanya belum ada pembicaraan dari Sinemart, rumah produksi yang mengontrak ekslusif Dude. Ia pun tidak mengetahui kalau Mano akan menjadi lawan mainnya di sinetron ramadannya kelak.

"Belum ada pembicaraan gitu, gue nggak tahu. Belum ada itu," tegas Dude saat di hubungi detikhot via ponselnya, Minggu (14/6/2009).

Memang semenjak berkiprah di dunia sinetron, Dude selalu langganan bermain di sinetron bergenre religi. Bintang sinetron 'Nikita' itu pun tak akan menolak jika nantinya akan ditawari bermain sinetron ramadan bersama istri pangeran Kelantan Malaysia, Manohara.

"Kalau emang dipercaya ya gue mau, kan emang udah kerjaan gue. Profesional aja," ujar pemeran Doni di sinetron 'Nikita' itu.




Reporter: Pebriansyah Ariefana
detikcom

IT

Rumah Cantik Hemat Energi


Ide memiliki rumah dengan matahari sebagai sumber energi sungguh menarik.
Sayangnya, rancangan sistem pemanas matahari yang ada sekarang kurang
menarik selera pasar. Tapi Anda bisa mencoba rumah cantik hemat energi
buatan OM Solar. Mau coba?

OM Solar, sebuah perusahaan dari Jepang, sedang mencoba merambah pasar
dengan meluncurkan sebuah sistem pemanas matahari yang dapat dikombinasikan
dengan rancangan rumah apapun. Perusahaan ini telah berhasil menjual 20 ribu
unit produk mereka di Jepang. Baru-baru ini, mereka membangun toko di
Sausalito, California. Menurut Peter Miles dari OM Solar, pada tahun ini
setidaknya ada enam rumah di AS akan memanfaatkan produk tersebut.

Bagaimana cara kerjanya? Selama musim panas, sistem ini menghangatkan
interior rumah, lantai, dan air. Panel-panel atap kaca memungkinkan matahari
menghangatkan udara dalam saluran-saluran udara yang berada di bawah
permukaan atap. Suhu udara hangat tersebut meningkat dan sebagian kemudian
dialirkan untuk memanaskan sebuah tanki air panas.

Kemudian aliran udara panas tersebut disalurkan ke sebuah ruang terbuat dari
beton di bawah lantai dasar. Beton tersebut menyerap sebagian udara panas
selama siang hari dan melepaskannya di malam hari. Udara hangat yang dilepas
menyelusup ke lantai dan menghangatkan ruangan di atasnya.

Pada musim panas, sistem ini menghembuskan udara hangat ke luar setelah
udara hangat tersebut digunakan untuk memanaskan air. Sistem ini juga
menyerap udara panas di dalam ruangan dan menyalurkannya berlawanan arah
dengan aliran yang terjadi di musim dingin.

Lalu di malam hari, sistem ini mengalirkan udara hangat ke ruang beton di
bawah lantai dan udara tersebut didinginkan sebelum memasuki ruang di atas
lantai. Anda juga memiliki pilihan untuk menambah panel-panel photovoltaic
yang menghasilkan tenaga listrik.

Untuk memasang sistem ini pada rumah, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya
ekstra sebesar 8 hingga 15% dari yang seharusnya. Namun, menurut Miles,
sistem ini membuat Anda dapat menghemat pengeluaran untuk biaya energi
sebesar 40 hingga 75%.

Mau tahu lebih jauh? Silahkan klik: www.omsolar.com".(Syamsul Wardi)


Sumber : Astaga